Bagaimana Otomatisasi Perkantoran Dapat Meningkatkan Produktivitas?
Otomatisasi perkantoran memungkinkan pelaksanaan tugas-tugas rutin secara cepat dan akurat, otomatisasi bukan hanya tentang efisiensi, tetapi juga membuka pintu untuk kreativitas dan strategi yang dapat meningkatkan produktivitas.
Bayangkan memiliki lebih banyak waktu untuk merancang strategi kepegawaian yang inovatif, berkontribusi pada pertumbuhan bisnis jangka panjang, dan memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi perusahaan.
Dengan otomatisasi, karyawan dapat memimpin perubahan di tempat kerja dan mencapai tujuan karir yang lebih tinggi.
Otomatisasi Perkantoran Hemat 90% Waktu Tim Account Payable
Otomatisasi perkantoran dapat mempercepat dan menyederhanakan pemrosesan faktur.
Dalam hal ini, sistem otomatis dapat membaca, mengenali, dan memproses informasi dari faktur-faktur secara otomatis, mengurangi kebutuhan untuk pemrosesan manual yang memakan waktu.
Contohnya, ACM Services salah satu perusahaan penyedia environmental abatement services di Amerika Serikat. Dulunya, tim account payable di ACM Services menghabiskan 20 jam kerja per minggu untuk memproses hingga 300 faktur.
“Dengan lebih dari 4.000 vendor dan subkontraktor yang kami gunakan secara rutin untuk menyelesaikan layanan kami, pembuatan faktur bisa menjadi proses yang sulit dan membosankan.” Ungkap Ryan Hess seorang staff di ACM Services seperti dikutip dari website Nanonets.
Pada akhirnya, tim account payable di ACM Services menggunakan software otomatisasi perkantoran untuk memproses semua faktur mereka selama seminggu dalam satu hari. Alhasil, ini menghemat hingga 90% waktu karyawan.
Otomatisasi Perkantoran Mencegah Human Error di Proses Input Data
Dengan otomatisasi, risiko kesalahan manusia dalam pemrosesan dokumen dapat diminimalkan.
Bahkan lebih, software otomatisasi perkantoran cenderung lebih akurat dalam mengidentifikasi data dan mencocokkan informasi, menghindari potensi kesalahan yang dapat terjadi dalam proses manual.
Dalam hal ini, salah satu unit bisnis LG Chem yang berkantor pusat di Seoul, Korea Selatan. Memaksimalkan software otomatisasi perkantoran yang memiliki kemampuan untuk mengolah dan memasukkan data dari berbagai jenis dokumen menjadi data terstruktur dengan menggunakan teknologi yang dikenal sebagai Optical Character Recognition (OCR).
Tentunya, penggunaan teknologi Automaton tersebut dapat menghemat 70% waktu dalam memproses data jika dibandingkan dengan proses manual. Seperti dikutip dari halaman automation case studies UiPath.
Kesimpulan
Dalam jangka panjang, otomatisasi perkantoran merupakan solusi revolusioner yang memungkinkan pelaksanaan tugas rutin menjadi cepat dan akurat.
Ini bukan hanya tentang menggantikan pekerjaan manusia, tetapi lebih pada membebaskan waktu dan sumber daya manusia dari tugas-tugas repetitif yang dapat diotomatisasi.
Dengan meringankan beban tugas-tugas rutin, otomatisasi menciptakan peluang bagi karyawan untuk fokus pada tugas-tugas yang lebih strategis dan kreatif.