Cara Efektif Memperlancar Penjualan dengan Salesforce Automation

Salesforce saat ini dianggap sebagai salah satu alat penjualan paling kuat di pasar. Ini bukan hanya setiap perusahaan yang membidik pelanggan dari kalangan konsumen atau bisnis, tetapi juga organisasi pemerintah lainnya yang mengelola proses lingkungan bisnis yang lebih besar.

Salah satu keunggulan utama Salesforce yaitu kemampuannya untuk membantu tim penjualan memproses kesepakatan bisnis di satu tempat.

Salesforce memungkinkan perusahaan untuk mengelola prospek, pelanggan, dan perintah langsung melalui satu platform yang terintegrasi, dan ini dapat digunakan satu tim atau lebih dari satu tim.

Sejalan dengan itu, Salesforce memudahkan untuk melacak kemajuan penjualan, mengoptimalkan proses penjualan, dan membantu manajemen saat memantau kinerja tim penjualan.

Dalam konteks kebutuhan bisnis, Salesforce memungkinkan tim penjualan untuk memperoleh penglihatan yang lebih lengkap terhadap aktivitas pelanggan dan prospek.

Hal ini memungkinkan tim penjualan untuk berfokus pada peluang yang paling menjanjikan dan memprioritaskan sumber daya mereka pada peluang yang paling penting untuk membantu perusahaan menemukan pelanggan baru dan memperluas basis pelanggan yang sudah ada.

Sejalan dengan itu, Salesforce dianggap sebagai alat bisnis yang sangat efektif.

Yaitu, penggunaan alur kerja otomatis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

Alur kerja otomatis ini membantu memotong waktu yang diperlukan tim pengguna untuk memasukkan data dan menghasilkan laporan, menghemat waktu bagi tim penjualan dan memperkuat efisiensi operasional.

Alur kerja otomatis ini dapat ditingkatkan melalui integrasi dengan sistem CRM yang lebih modern dan inovatif, membantu mendorong pertumbuhan keseluruhan perusahaan dan meningkatkan konversi pelanggan.

Apa itu Salesforce Automation?

Salesforce Automation dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk perusahaan dalam meningkatkan efisiensi dalam proses penjualan dan bisnis mereka.

Salah satu manfaat utama dari Salesforce Automation adalah kemampuannya untuk mengurangi tugas-tugas administratif yang membosankan bagi anggota tim penjualan dengan menugaskan robot mengekstrak dan memasukkan data ke dalam sistem.

Tentu saja, memungkinkan waktu yang lebih banyak untuk fokus pada tugas-tugas lebih penting dan strategis yang membantu membangun bisnis yang lebih sukses.

Tugas administratif pada umumnya yaitu pekerjaan yang juga perlu dilakukan, tetapi kurang memberi nilai tambah bagi bisnis.

Contohnya termasuk menjaga catatan penjualan, mengupdate database pelanggan, membuat laporan tentang aktivitas penjualan, dan membayar komisi.

Pelanggan atau prospek dapat berpindah antara anggota tim penjualan yang berbeda dan tugas-tugas administratif ini harus dilakukan di sepanjang jalan tersebut.

Salesforce Automation memungkinkan banyak tugas ini menjadi otomatis dan integrasi dengan Data Management Platform memungkinkan tim penjualan memperbaharui data pelanggan secara real-time, dengan demikian meluangkan waktu lebih banyak untuk mencari dan melakukan tindakan langsung dengan pelanggan dan prospek.

Hasilnya, penjualan yang lebih banyak dan lebih efisien untuk perusahaan dan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan yang menggunakan layanan atau produk perusahaan.

Selain mengurangi tugas-tugas administratif, Salesforce Automation juga sangat efektif dalam meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antara tim penjualan dan departemen lain di dalam bisnis.

Sejalan dengan itu, sebuah studi McKinsey mengenai potensi dan penerapan otomatisasi dalam aktivitas penjualan menemukan bahwa lebih dari 30% dari aktivitas penjualan dapat diotomatisasi.

Namun, hanya 25% perusahaan yang telah mengotomatisasi setidaknya satu proses penjualan mereka. Ini menunjukkan adanya kesenjangan antara potensi otomatisasi dan penerapannya yang aktual di perusahaan-perusahaan.

Manfaat Salesforce Automation Bagi Tim Penjualan

Automation pada alat Salesforce merupakan metode yang dapat membantu tim penjualan dalam menghemat waktu dan mengoptimalkan proses bisnis yang kompleks. Mengapa demikian?

Automation memungkinkan tim penjualan untuk fokus pada pengembangan hubungan yang kuat dengan klien dan prospek, karena mengurangi beban mengurus tugas-tugas repetitif dan rutin yang biasanya memakan waktu.

Salah satu manfaat utama Automation bagi tim penjualan adalah efisiensi. Dengan Automation, saluran dan tahap kerja dapat diatur dengan efisien, sehingga tim penjualan dapat mengalokasikan waktu dan sumber daya secara optimal melalui proses yang sudah ditetapkan.

Automation juga membantu mengurangi waktu yang diperlukan oleh tim penjualan untuk mengelola tugas yang lebih administratif.

Misalnya, proses pengiriman email otomatis atau penjadwalan panggilan penjualan. Dengan melepaskan tekanan dari tugas-tugas seperti itu, tim penjualan dapat lebih fokus pada interaksi interpersonal dan mengembangkan hubungan yang baik dengan klien dan prospek mereka.

Dengan memanfaatkan fungsi Automation, tim penjualan dapat menikmati berbagai manfaat tertentu. Diantaranya sebagai berikut:

1. Meningkatkan Produktivitas Penjualan

Peningkatan produktivitas penjualan dapat dicapai melalui penggunaan teknologi Automation.

Dalam hal ini, sebagian besar tugas dalam proses penjualan sebenarnya bisa dilakukan secara manual oleh manusia.

Namun, dengan bantuan teknologi, tugas-tugas tersebut dapat diselesaikan lebih cepat dibandingkan dengan melakukannya secara manual.

Selain menghilangkan tugas-tugas yang membosankan, otomatisasi juga memungkinkan tim penjualan untuk menutup lebih banyak kesepakatan dalam waktu yang lebih singkat.

Dengan demikian, tim penjualan dapat lebih fokus pada aktivitas inti mereka, seperti membangun hubungan dengan pelanggan dan menutup penjualan.

2. Meningkatkan Akurasi Data

Perusahaan harus mengelola sejumlah besar data dan informasi, yang sering kali terjadi dalam banyak bisnis.
Tentu saja, Automation dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan.

Dalam hal ini, karena sistem otomatis biasanya lebih konsisten dan tidak rentan terhadap kelelahan seperti yang dialami manusia.

Akibatnya, hasil yang diberikan melalui Automation memiliki tingkat akurasi yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan proses manual.

3. Mempercepat Proses Penjualan

Automation dapat mempercepat proses penjualan dengan memberikan akses informasi yang tepat dan menghilangkan tugas-tugas yang memakan waktu.

Ketika penjual memiliki akses ke informasi yang tepat pada saat mereka membutuhkannya, mereka dapat bekerja lebih efisien.

Sejalan dengan itu, informasi yang akurat dan tepat waktu sangat penting untuk membuat keputusan penjualan yang cepat dan tepat.

Dengan akses yang cepat dan mudah ke informasi yang diperlukan, penjual dapat membuat keputusan penjualan dengan lebih cepat, sehingga mempercepat keseluruhan proses penjualan.

4. Meningkatkan Pengalaman Pelanggan

Pengalaman pelanggan yang baik adalah kunci untuk membangun hubungan yang kuat dan memenangkan kepercayaan pelanggan.

Ketika para sales representative memiliki akses ke informasi yang mereka butuhkan secara real-time.

Dalam hal ini, tim penjualan dapat memberikan layanan atau tanggapan yang lebih baik untuk prospek mereka.

Entah itu dengan menjawab pertanyaan prospek lebih cepat, menyusun proposal penawaran yang lebih baik atau atau hanya dengan datang ke pertemuan dengan semua konteks atau informasi yang tersedia.