Peluang Karir Process Automation Specialist di Era Digital
Dalam era digital saat ini, banyak perusahaan mengalami peluang dan tantangan yang baru untuk memperbaiki efisiensi dalam operasi bisnis mereka.
Salah satu cara yang efektif yaitu dengan mengotomasi beberapa proses bisnis yang dapat mengurangi waktu, biaya, dan kesalahan manusia.
Dalam hal ini, proses yang biasanya memakan waktu dan biaya diantaranya entri data manual di proses AP, proses Payroll (penggajian) hingga rekonsiliasi bank.
Oleh karena itu, banyak perusahaan menyadari pentingnya efisiensi melalui teknologi Intelligent Automation untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya operasi bisnis.
Di balik keberhasilan implementasi teknologi tersebut, terdapat peran penting Process Automation Specialist.
Peran IT Profesional ini sangat penting karena keterampilan teknis dan pemahaman yang mendalam tentang proses bisnis serta teknologi modern.
Apa itu Process Automation Specialist?
Process Automation Specialist adalah IT Talent yang memiliki tanggung jawab untuk mengotomatisasi berbagai proses bisnis dan alur kerja dalam suatu organisasi.
Melalui bantuan process automation specialist, perusahaan dapat menurunkan biaya dan meningkatkan produktivitas dengan menciptakan sistem yang mengotomatisasi tugas rutin berulang, seperti entri data manual atau pemrosesan data.
Untuk menjadi seorang process automation specialist yang sukses, profesional ini harus memiliki keterampilan teknis yang kuat dan pemahaman tentang proses bisnis.
Dalam hal ini, mampu menganalisis proses bisnis dan merancang sistem otomatisasi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Selain itu, mereka harus mampu bekerja sama dengan tim yang berbeda. Seperti tim bisnis dan TI, serta dapat mengoperasikan software otomatisasi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Keahlian dalam teknologi otomatisasi seperti Machine Learning dan AI dapat menjadi nilai tambah bagi Process Automation Specialist.
Perkembangan teknologi yang cepat membutuhkan Process Automation Specialist untuk selalu mengikuti tren dan inovasi dalam teknologi, sehingga mereka dapat mengembangkan solusi otomatisasi yang lebih canggih dan efektif.
Peran Process Automation Specialist di Perusahaan
Seperti yang sudah dijelaskan, Process Automation Specialist memiliki peran yang sangat penting dalam organisasi karena tanggung jawab IT Expert ini dalam mengembangkan, menguji, dan menerapkan proses otomatisasi.
Process Automation Specialist tidak hanya berperan menganalisis proses bisnis dan menemukan cara untuk mengotomatisasi proses tersebut tetapi juga meliputi pengembangan solusi otomatisasi dan penerapan sistem otomatisasi yang telah diuji coba.
Tentu saja, profesional tersebut harus merancang solusi otomatisasi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, serta memastikan bahwa solusi tersebut terintegrasi dengan infrastruktur IT yang sudah ada.
Setelah proses pengembangan selesai, Process Automation Specialist akan melakukan pengujian solusi otomatisasi tersebut pada sistem uji coba.
Tujuan dari pengujian tersebut yaitu memastikan bahwa solusi otomatisasi tersebut dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang diinginkan dalam berbagai kondisi yang berbeda.
Setelah pengujian selesai, solusi otomatisasi yang telah teruji akan siap untuk diterapkan di alur kerja proses bisnis.
Gaji Process Automation Specialist di Indonesia
Penghasilan seorang Automation Specialist di Indonesia dapat bervariasi tergantung pada banyak faktor seperti pengalaman kerja, keahlian teknis hingga jenis industri.
Namun, menurut data dari situs karir Jobplanet. Rata-rata gaji Automation Specialist di Indonesia adalah Rp 7.000.000 hingga Rp 20.000.000 per bulan, dengan gaji tengah sekitar Rp 13.500.000 per bulan.
Sementara itu, perkiraan gaji total automation specialist di Amerika Serikat adalah $97.197 per tahun, seperti dikutip dari Glassdoor.
Namun, perlu diingat bahwa angka ini hanya merupakan gambaran umum dan angka rata-rata yang didapat dari data survei.
Penghasilan seorang Automation Specialist dapat berbeda tergantung pada sumber gaji, waktu bekerja, tanggung jawab dan ruang lingkup pekerjaannya.
Pada umumnya, seorang Automation Specialist dengan pengalaman kerja lebih dari 5 tahun dan kemampuan teknis yang sangat baik umumnya mendapatkan gaji yang lebih tinggi.
Selain itu, kepemilikan sertifikasi telah diakui juga dapat mempengaruhi gaji seorang Automation Specialist.
Bagi mereka yang tertarik untuk memasuki karir sebagai Process Automation Specialist atau ingin mengenal pekerjaan Intelligent Automation lebih lanjut, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil:
1. Pendidikan dan Pelatihan: Memperoleh gelar atau sertifikasi dalam bidang teknologi informasi, ilmu komputer, atau bidang terkait dapat mempersiapkan Anda untuk memahami dasar-dasar Intelligent Automation dan proses otomatisasi.
2. Keterampilan Teknis: Mengembangkan keterampilan dalam pemrograman dan pengembangan software, serta memahami platform RPA seperti UiPath, Automation Anywhere, atau Blue Prism.
3. Pengalaman Praktis: Mencari pengalaman melalui magang atau proyek-proyek yang melibatkan penggunaan teknologi otomatisasi dalam konteks bisnis nyata.
4. Jaringan Profesional: Bergabung dengan komunitas dan forum online untuk berbagi pengetahuan, mendapatkan wawasan terbaru, dan membangun hubungan dengan profesional lain dalam industri Intelligent Automation.