Purchase Order Automation Solusi Keterlambatan dalam Proses PO
Mencari dokumen pesanan yang disetujui di tengah tumpukan bundel PO seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami.
Nyatanya, proses pemesanan yang manual sering kali menimbulkan banyak tantangan, termasuk waktu yang terbuang untuk mencari dokumen yang diperlukan, kesalahan dalam penginputan data, dan kesulitan dalam melacak status pesanan.
Dengan cara yang sama, semua ini dapat menyebabkan pengeluaran yang tidak terduga dan ketidakpastian dalam pengelolaan anggaran.
Sejalan dengan itu, mengotomatiskan proses PO dapat menghemat banyak biaya bagi organisasi.
Dengan adanya otomatisasi yang terstruktur dengan baik, perusahaan dapat mendigitalkan proses pemesanan mereka dan memiliki kontrol yang lebih baik terhadap pengeluaran organisasi.
Dalam hal ini, otomatisasi juga meminimalkan risiko kesalahan manusia yang sering terjadi dalam pengelolaan dokumen secara manual.
Keberadaan Purchase Order Automation telah menyederhanakan otomatisasi hingga hampir setiap proses bisnis dapat dibangun kembali untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Dalam konteks pemesanan, otomatisasi memungkinkan perusahaan untuk mengelola seluruh siklus hidup pemesanan secara efisien, mulai dari pembuatan dan persetujuan pesanan hingga pelacakan pengiriman dan pembayaran.
Apa itu Purchase Order Automation?
Purchase Order Automation merujuk pada penggunaan teknologi dan perangkat lunak untuk memperlancar serta menyederhanakan proses pembuatan, persetujuan, dan pemrosesan PO.
Dalam dunia bisnis yang semakin kompleks, kebutuhan untuk mengoptimalkan pengadaan menjadi sangat penting.
Dengan memanfaatkan perangkat lunak yang mengotomatisasi pembuatan dan pengajuan pesanan, organisasi dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi kesalahan yang sering terjadi dalam proses manual.
Salah satu inovasi yang mendukung otomatisasi PO yaitu teknologi OCR AI.
Teknologi tersebut memungkinkan perusahaan untuk memindai dan mengonversi dokumen fisik, seperti faktur dan dokumen pesanan, menjadi format digital yang dapat diproses secara otomatis.
Dengan menggunakan OCR AI, informasi yang terdapat dalam dokumen dapat diambil secara akurat dan dimasukkan ke dalam sistem pemesanan tanpa perlu penginputan manual.
Kendatipun demikian, implementasi OCR AI dalam proses otomatisasi pesanan pembelian memberikan banyak keuntungan.
Pertama, teknologi ini mengurangi waktu yang diperlukan untuk memproses dokumen, sehingga pesanan dapat diselesaikan dengan lebih cepat.
Kedua, dengan mengurangi keterlibatan manusia dalam penginputan data, risiko kesalahan juga berkurang, yang berarti data yang dihasilkan lebih akurat.
Ilustrasi di bawah ini menggambarkan alur proses pesanan pembelian otomatis, di mana sebagian besar proses yang terlibat telah otomatis (ditandai dengan warna hijau).
Dalam alur ini, langkah-langkah seperti pembuatan pesanan, pengajuan, persetujuan, dan pemrosesan pembayaran dilakukan secara otomatis, meminimalkan intervensi manual dan meningkatkan efisiensi keseluruhan.
Manfaat Purchase Order Automation
Pengelolaan Purchase Order yang terotomatisasi telah terbukti membantu perusahaan meningkatkan efisiensi, menghemat biaya, dan mencapai tujuan bisnis dengan lebih cepat.
PO merupakan dokumen penting dalam pengelolaan bisnis dan melibatkan banyak departemen.
Dalam proses otomatisasi PO, perusahaan akan mengalami peningkatan efisiensi, transparansi, akuntabilitas, dan menghilangkan tugas manual yang rentan terhadap risiko kesalahan manusia.
Melakukan otomatisasi PO memungkinkan perusahaan untuk mempercepat proses pengadaan, memastikan keakuratan data, dan menciptakan alur kerja Purchase Order yang lebih transparan serta akuntabel.
Secara spesifik, Purchase Order Automation memiliki 5 manfaat, antara lain:
1. Menyederhanakan Proses Bisnis
Penggunaan sistem otomatis pada pengelolaan PO merupakan cara yang tepat untuk menyederhanakan proses bisnis.
Dalam hal ini, teknologi seperti Robotic Process Automation (RPA) digunakan untuk mempercepat pengolahan data, dan meningkatkan efektivitas pengolahan PO dengan mengurangi kesalahan dan waktu pembuatan dokumen.
Oleh karena itu, Teknologi RPA dibutuhkan untuk efisiensi proses bisnis dan meningkatkan efektivitas manajemen perusahaan.
Dalam konteks alur kerja proses PO otomatis, Teknologi RPA dapat lebih meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem otomatis.
2. Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas
PO Automation meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pembelian barang atau jasa.
3. Menghemat Biaya Operasional
PO Automation memungkinkan penggunaan sumberdaya yang lebih efisien, yang pada akhirnya dapat menghemat biaya operasional yang signifikan bagi perusahaan.
4. Mempercepat Proses Pengadaan Barang/Jasa
Dengan implementasi alur kerja Purchase Order secara otomatis, transaksi pengadaan dan pembayaran transaksi tidak memerlukan perpindahan dokumen fisik, karena dengan aplikasi tersebut dokumen diproses secara elektronik sehingga dapat mempercepat pengiriman barang/jasa yang dibutuhkan.
5. Mengurangi Kesalahan Manusia
Sistem otomatisasi dapat mengurangi kesalahan manusia dan dapat meningkatkan keakuratan pada PO, antara lain kesalahan dalam penulisan data pemesan atau data supplier.
Bagaimana Mengimplementasikan PO Automation Pada Bisnis?
Purchase Order Automation memungkinkan perusahaan untuk mengelola pesanan pembelian secara lebih efektif dan mengurangi kesalahan yang sering terjadi dalam proses manual.
Jika Anda tertarik untuk mengimplementasikan PO Automation dalam bisnis Anda, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk memulai.
1. Analisis Kebutuhan dan Kesiapan Bisnis
Langkah pertama dalam mengimplementasikan Purchase Order Automation adalah melakukan analisis mendalam terhadap kebutuhan dan kesiapan bisnis Anda.
Identifikasi area dalam proses pengadaan yang dapat dioptimalkan dengan PO Automation. Evaluasi infrastruktur teknologi yang ada, sumber daya manusia, dan alur kerja saat ini.
Pastikan bahwa bisnis Anda memiliki pondasi yang kuat untuk mendukung implementasi teknologi baru.
2. Pilih Solusi Purchase Order Automation yang Tepat
Setelah menganalisis kebutuhan bisnis, langkah selanjutnya adalah memilih solusi Purchase Order Automation yang tepat.
Ada banyak penyedia PO Automation software di pasar, masing-masing dengan fitur dan keunggulan yang berbeda.
Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih solusi Purchase Order Automation meliputi, kemudahan integrasi dengan sistem manajemen yang sudah ada dalam bisnis Anda, seperti ERP (Enterprise Resource Planning) atau Supply Chain Management.
3. Rencanakan dan Laksanakan Pelatihan
Pelatihan adalah kunci untuk memastikan bahwa tim Anda dapat menggunakan sistem Purchase Order Automation dengan efektif.
Buat rencana pelatihan yang komprehensif yang mencakup semua aspek penggunaan Purchase Order Automation, mulai dari pembuatan pesanan hingga persetujuan dan pelacakan.
Pertimbangkan untuk menyediakan modul pelatihan berbasis online atau sesi pelatihan langsung untuk memfasilitasi pemahaman yang lebih baik.
Mengoptimalkan OCR AI untuk Mengatasi Tantangan Proses PO
Untuk mengoptimalkan proses PO dan mengatasi keterlambatan, perusahaan dapat memanfaatkan teknologi OCR AI.
OCR AI mengekstrak data secara otomatis dari dari dokumen PO yang masuk, seperti nomor PO, jumlah barang, dan detail lainnya. Ini mengurangi kesalahan manual dan mempercepat proses input data.
Dengan integrasi OCR AI ke dalam sistem manajemen PO, proses persetujuan bisa diotomatisasi berdasarkan aturan yang telah ditetapkan.
Ini mengurangi waktu yang diperlukan untuk menunggu persetujuan manual dan mempercepat alur kerja secara keseluruhan.
Teknologi ini juga dapat mengirimkan notifikasi secara real-time kepada pemangku kepentingan terkait status PO, memperingatkan jika ada PO yang tertunda atau membutuhkan tindak lanjut.
Langkah Praktis untuk Mengimplementasikan OCR AI dalam Manajemen PO
Untuk mengadopsi teknologi OCR AI dalam manajemen PO, perusahaan dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Dengan mengambil langkah-langkah ini, perusahaan dapat mengurangi keterlambatan dalam proses PO, meningkatkan kecepatan respon terhadap permintaan pelanggan, dan menciptakan dasar yang lebih kuat untuk pertumbuhan bisnis di masa depan.
Investasi dalam teknologi OCR AI bukan hanya tentang mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi, tetapi juga tentang meningkatkan daya saing dan keunggulan pasar dalam lingkungan bisnis yang semakin kompetitif.